Jangan Taruh Semua Telur dalam Satu Keranjang

Diversifikasi adalah strategi manajemen risiko paling klasik namun efektif dalam dunia investasi. Prinsipnya sederhana: jangan menempatkan seluruh uang Anda hanya pada satu jenis aset saja (misalnya, hanya membeli saham satu perusahaan atau hanya membeli properti). Jika aset tersebut mengalami kejatuhan harga yang drastis, maka seluruh portofolio kekayaan Anda akan ikut hancur seketika.

Dengan melakukan diversifikasi, Anda menyebarkan modal ke berbagai kelas aset yang berbeda karakteristiknya, seperti campuran antara saham, obligasi, emas, dan deposito. Tujuannya adalah agar jika satu sektor sedang merugi, kerugian tersebut bisa ditutupi atau diminimalisir oleh keuntungan dari sektor lain yang sedang naik. Diversifikasi membantu membuat portofolio investasi Anda lebih stabil dan tahan banting terhadap guncangan ekonomi pasar.